Ingatlah satu hal,
Kehidupan cinta tidak selalu mulus seperti yang kita bayangkan.
Tatkala kita sedang bersenang - senang dengan orang yang kita kasihi, tanpa kita sadari,
ada beberapa orang yang mencoba menghancurkan indahnya kebahagian itu.
Ketika kita sedang bergandengan tangan dengan orang yang kita kasihi, tanpa kita ketahui,
ada beberapa orang yang melihat dan berfikir, bahwa kita tidaklah pantas meraih tanganya dan menggenggamnya erat
Ketika kita sedang bercanda bersama orang yang kita kasihi,
di belakang kita ada beberapa orang yang ingin mengubah canda tawa tersebut menjadi isak tangis yang membawa perpisahan.
Ketika kita MENCINTAI dan DICINTAI orang lain,
ada beberapa orang yang ingin kita DIBENCI dan MEMBENCI orang tersebut
Namun ingatlah hal ini juga.
Cinta yang kita rajut dengan orang yang kita kasihi, dapat mengubah semua kepahitan di belakang kita.
Kepahitan yang akan membawa perpisahan.
Ketika kita berfikir untuk membuat dia menangis,
Ingatlah senyum manisnya..Apakah kita rela menghancurkan senyum manisnya?
Ketika kita berfikir untuk meninggalkannya,
Ingatlah saat - saat bersamanya. Apakah kita akan mendapatkan kesempatan itu lagi? Apakah kita akan mendapatkan keindah ketika kita bersama dengan dia?
Ketika kita berfikir bahwa dia tidak seperti yang kita inginkan.
berfikirlah juga, apakah kita sudah menjadi yang terbaik untuk dia.
Ketika kita berfikir dia hanya bisa mengeluh dan mengadu hal yang tidak penting,
berfikirlah juga, bahwa dia butuh kita sebagai sarana curahan hatinya. Dia butuh kita.
DI DALAM CINTA HARUS ADA KESADARAN...
Tidaklah mudah menjalani suatu hubungan kasih. Tidaklah mudah untuk sadar dan mengindahkan suatu hubungan. Namun, ketulusan lah yang akan membukakan jalan tersebut. Tuluslah dalam melakukan semuanya kepada dia yang kita cinta.
Percayalah, cinta yang dirajut dengan kasih tulus, akan membawa kebahagian bagi setiap mereka yang melakukannya.
CINTA BUKANLAH SEBERAPA BESAR, NAMUN SEBERAPA TULUS ANDA MENGINDAHKANNYA.
"JANGAN PERNAH MENINGGALKAN ORANG YANG KITA CINTA UNTUK ORANG YANG KITA SUKA. KARENA SUATU SAAT, ORANG YANG KITA SUKA AKAN MENINGGALKAN KITA UNTUK ORANG YANG DIA CINTA"
Teknik mematahkan dan memecahkan benda keras tidak lagi identik dengan Karate seperti halnya di tahun 70- 80-an. Hal ini terjadi karena pada sekitar tahun 70-an salah satu perguruan silat juga melakukan teknik pemukulan benda yang diikuti juga dengan perguruan-perguruan lainnya. Pematahan dan pemecahan dapat dijelaskan secara lebih ilmiah, sebagai berikut :
Benda Keras
Contoh, benda keras, balok beton dengan panjang 40 cm, lebar 15 cm, dan tebal 5 cm. Bila kedua ujung beton ini disangga dan dipukul titik tengahnya maka diperlukan energi sembilan joule, hal ini sama dengan energi benda yang dihasilkan bila benda seberat satu kg dijatuhkan dari ketinggian 90 cm. Walaupun balok beton ini kelihatan keras dan kaku, namun menurut ilmu mekanika balok beton memiliki sedikit kelenturan. Demikian pula dengan balok es, kikir atau lempengan besi baja. Per mobil termasuk mempunyai kelenturan yang lebih tinggi. Kelenturan sangat mempengaruhi proses patahnya benda dan proses tumbukan antara tangan dan benda.
Tangan
Tangan dibagi atas telapak, hasta, pergelangan, dan siku. Pada proses tumbukan sebagian tenaga terserap oleh kelenturan otot. Secara sederhana dibayangkan bahwa tenaga yang diserap oleh perubahan bentuk otot menyerupai dengan tenaga untuk membengkokkan lengan seseorang yang sedang dikejangkan. Sejumlah tenaga pada proses tumbukan telah digunakan untuk mengubah bentuk otot pada sisi telapak serta otot-otot lainnya pada telapak, pergelangan, dan siku. Tulang manusia sebenarnya sangat kuat, menurut ilmu mekanika, tulang manusia dapat menanggung kerapatan gaya (stress) sampai empat puluh kali lipat dibandingkan beton.
Tumbukan
Menurut Newton gaya yang terjadi adalah sama dengan massa benda dikali percepatan. Pada waktu tangan menumbuk benda, kecepatan tangan berubah dari kecepatan maksimum menjadi berhenti karena menumbuk benda. Makin besar perubahan kecepatan (perlambatan), makin besar pula gaya yang dihasilkan. Menurut percobaan Feld, Nair, dan Wilk, perlambatan ini dapat mencapai 3.500 meter per detik kuadrat, sehingga mampu menghancurkan beton. Pada saat beton tertumbuk, bentuknya berubah menjadi melengkung. Karena bentuknya melengkung maka bagian atas dari beton menjadi pendek, sedangkan bagian bawah menjadi panjang. Pertambahan panjang bagian bawah menimbulkan gaya tarikan sampai pada suatu saat di mana kerapatan gaya yang terjadi melampaui ambang kerapatan gaya ( breaking stress) beton. Pada saat itulah bagian bawah beton pecah. Sedikit sisa tenaga pada tangan sudah cukup untuk melanjutkan pemecahan beton sampai ke permukaan atasnya.
Pemukulan Benda Keras
Ada beberapa faktor yang menentukan dalam pematahan benda keras. Pertama adalah faktor benda yaitu ukuran, bentuk, elastisitas, dan ambang kerapatan gaya dari sasaran. Kedua adalah faktor pemukul, dalam hal ini adalah tangan manusia. Lebih rinci lagi bila tangan dibagi atas berat, kecepatan, dan kekakuan/kekuatan otot. Melalui latihan yang terencana, teratur, dan terarah seperti aerobik dan anaerobik dengan metode-metode tertentu otot akan terlatih menjadi cepat, kuat, dan liat. Sehingga pukulan untuk pematahan yang dilakukan akan menghasilkan lebih banyak gaya mekanis dan mengurangi kerugian akibat perubahan bentuk pada saat terjadi tumbukan. Untuk meningkatkan kemampuan teknik mematahkan benda keras harus dikembangkan teknik teknik yang dapat mengurangi kerugian akibat perubahan bentuk tangan, seperti misalnya punggung siku datar (tangan ditekuk perkenaannya adalah punggung siku tangan). Dengan punggung siku maka kerugian akibat perubahan bentuk tangan dan punggung tangan dapat dikurangi. Selain itu harus pula meningkatkan kecepatan pukulan supaya didapat gaya yang lebih besar.
Sumber : http://silatmerpatiputih.blogspot.com/2010/02/teknik-memukul-benda-keras-merpati.html
Sekarang ini marak sekali penggunaan Whey untuk menjaga kesehatan tubuh, pembentukan tubuh dan manfaat lain yang membuat pengguna merasa nyaman dalam penggunaannya. Namun tahukah anda, apa sebenarnya Whey itu? Apakah Whey sama dengan susu biasa? Apakah Whey sekedar berisi protein? Kita akan bahas disini.
Salah satu suplemen protein bubuk yang semakin populer di masyarakat adalah Whey protein। Whey adalah produk sampingan dari pembuatan keju dari susu. Manfaat whey mulai diketahui 20 tahun yang lalu dan beranjak populer seiring dengan mulai munculnya penelitian tentang kandungan whey dan keunikan yang dimilikinya.
Whey tersusun dari protein, laktosa, mineral, dan lemak. Protein yang terdapat pada whey memiliki keunikan tersendiri karena kandungan subfraksinya seperti lactoferrin yang memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah berbagai macam penyakit.
Whey telah menjadi pilihan suplementasi utama bagi para atlet binaraga karena whey menyediakan protein dengan nilai biologis aktif yang sangat tinggi। Selain itu, suplemen ini memiliki profil BCAA (Branched Chain Amino Acids) yang tinggi pula. BCAA adalah asam amino yang krusial dalam proses pembentukan otot. Whey protein juga lebih cepat terserap tubuh, dibanding konsumsi protein berupa makanan seperti daging ayam atau daging sapi. Alasan inilah yang membuat whey menjadi suplemen tepat sehabis berlatih beban. Pada saat ini otot sangat memerlukan asam amino, dan harus dipenuhi secepat mungkin untuk pemulihan dan perkembangan.
CFM adalah proses pembuatan whey isolate secara alami menggunakan temperatur rendah dengan teknologi filtrasi keramik berteknolog tinggi. Keunggulan dari CFM whey isolate adalah kandungan proteinnya yang sangat tinggi (>90%), serta kandungan lemak dan laktosa yang sangat rendah. CFM tidak menggunakan reagen kimia seperti ion-exchange sehingga kandungan subfraksi protein yang bermanfaat tetap utuh dan tidak berkurang. CFM whey isolate juga mempunyai kandungan kalsium yang tinggi dan rendah sodium. CFM adalah merek dagang terdaftar dari Glanbia Nutritionals
PERUBAHAN KIMIA SELAMA PENGISIAN DAN PEMAKAIAN
Kondisi Bermuatan Penuh [/b] Kondisi Terpakai Habis
Pelat(+) Elektrolit 2H2SO4 PEMAKAIAN Pelat(+) Elektrolit Pelat(-)
PB02 Timbal + Asam Sulfat dan Air - -----------> PbSO4 Timbal Sulfat + 2H2O air + PbSO4
Peroksida <---------- Timbal
PENGISIAN Sulfat
1. PERUBAHAN KIMIA PADA SAAT PELEPASAN MUATAN LISTRIK
Aki memberikan aliran listrik jika dihubungkan dengan rangkaian luar misalnya, lampu, radio dan lain-lain. Aliran listrik ini terjadi karena reaksi kimia dari asam sulfat dengan kedua material aktif dari plat positif dan plat negatif. Pada saat pelepasan muatan listrik terus menerus, elektrolit akan bertambah encer dan reaksi kimia akan terus berlangsung sampai seluruh bahan aktif pada permukaan plat positif dan negatif berubah menjadi timbal sulfat. Jika Aki tidak dapat lagi memberi aliran listrik pada voltage tertentu, maka aki tersebut dalam keadaan lemah arus (soak).
2. PERUBAHAN KIMIA PADA SAAT PENGISIAN MUATAN LISTRIK
Pada proses pengisian muatan listrik, kembali terjadi proses reaksi kimia yang berlawanan dengan reaksi kimia pada saat pelepasan muatan. Timbal peroksida terbentuk pada plat positif dan timbal berpori terbentuk pada plat negatif, sedangkan berat jenis elektrolit akan naik, karena air digunakan untuk membentuk asam sulfat. Aki kembali dalam kondisi bermuatan penuh.
PENURUNAN BERAT JENIS ACCU ZUUR
Selama pelepasan muatan listrik berat jenis accu zuur akan turun sebanding dengan derajat pelepasan muatan, jadi jumlah energi listrik yang ada dapat ditentukan dengan mengukur berat jenis accu zuurnya, misalnya aki mempunyai berat jenis accu zuur 1.260 pada 20°C, bermuatan listrik penuh, setelah melepaskan muatan listrik berat jenisnya 1.200 pada 20°C, maka Aki masih mempunyai energi listrik sebesar 70%